Perihnya Hatiku

Sebenarnya sakit juga kamu tinggalin aku. Apalagi di saat kamu meninggalkan aku tanpa aku sadari kamu akan berpindah hati. Perasaan sakit ini, rasa cemburu ini. membuatku semakin kuat untuk terus berkembang dan membuktikan bahwa kamu telah salah jika meninggalkanku. Aku sakit, kehidupanku langsung berubah setelah kamu pergi. Apa kamu sadar dengan apa yang kamu akuin.

Aku sangat menginginkanmu. Sudah berulang kali aku mencoba untuk melupakanmu tapi pada kenyataannya aku nggak bisa. Semakin lama perasaan ini nggak semakin menghilang tapi malah membuatku semakin nggak berdaya olehmu. Atiek, jika kamu tahu. Betapa inginnya aku untuk membahagiakanmu. Aku nggak pernah merasakan sakitnya ditinggalkan orang yang aku sayangi sesakit jika kamu tinggalkan. Meski pun sekarang aku sudah menemukan seseorang yang selama ini aku cari, tapi aku nggak akan pernah melupakan rasa sakit ini. suatu saat kamu harus merasakan apa yang aku rasakan. Maknailah bagaimana rasanya hal itu.

Aku akui aku memang cowok yang nggak kamu cari. Aku tahu aku sadar, tapi apakah harus dengan cara seperti itu kamu harus meninggalkanku. Aku sudah berusaha memberikan semua yang bisa aku berikan. Namun aku nggak juga mendapatkan hatimu buatku. Malah sekarang di saat aku benar – benar membutuhkanmu. Kamu malah pergi. Sakitnya perasaan ini.

Aku nggak pandai memang dalam hal meyakinkanmu. Tapi apa kurang cukup semua pelakuanku ini untuk dapat meyakinkanmu. Apa belum cukup semua hal yang aku lakuin untuk kamu. Kamu nggak pernah sadar akan hal itu. Yang ada di otak kamu kamu butuh seseorang yang memang mampu memberikan kebahagian materi saja. Aku benar – benar nggak habis pikir.

Aku janji rasa sakit ini akan membuatku semakin kuat dan akan ku pakai kekuatanku itu untuk membuktikan kepadamu. Aku laki – laki yang nggak akan terjatuh sebegitu dalamnya hanya karena seorang cewek sepertimu. Aku berjanji sebagai seorang laki – laki aku akan semakin kuat dan kuat dalam segala hal. Semua itu akan terwujud. Aku yakini hal itu sebagaimana dengan kemampuanku yang semakin berkembang. Kita lihat saja suatu saat nanti sayang.